UIN SATU- Senin Tanggal 14 Agustus 2023 Pascasarjana UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulunggagung, menyelenggarakan Simulasi Ujian Computer Based Test (CBT) yang diikuti oleh peserta yang lolos seleksi administrasi SPMB S-2 dan S-3 Pascasarjana Tahun akademik 2023/2024. Sebagaimana jargonnya Kampus Dakwah dan Peradaban, dalam proses seleksi penerimaan mahasiswa baru (SPMB) sebagaimana tahun sebelumnya tahun ini juga menerapkan ujian tulis dengan mengintegrasikan kemajuan teknologi computer saat ini. Hal ini menjadi sebuah harapan agar mahasiswa dan sivitas akademik di Pascasarjana UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung dapat menyesuaikan diri dengan kemajuan teknologi yang harus dikuasai. Masyhur ditelinga kita quote shahabat Ali bin Abi Thalib, R.A “Didiklah anakmu sesuai dengan jamannya, karena mereka hidup bukan di jamanmu”. Queto ini dapat menjadi pepeling bagi masyarakat khususnya dunia akademik agar menyiapkan generasi yangmelek teknogi sehingga akan melahirkan alumni yang mampu menghadapi zamannya nanti.
Simulasi (uji coba) ujian tulis melalui Computer Based Test (CBT) SPMB Pascasarjana UIN SATU Tulungagung 2023 didampingi langsung oleh segenap Pimpinan Prof. Dr. Ahmad Tanzeh, M.Pd.I (Wadir) dan pengelola Pascasarjana, Prof. Dr. H. Ahmad Patoni, M.Ag. (Kaprodi S3 MPI), Prof. Dr. H. Agus Eko Sujianto, MM. (Kaprodi S2 ES) Dr. H. Kojin, M.A (Kaprodi S2 PBA sekaligus ketua SPMB Pascasarjana 2023) dan seluruh tim pengawas CBT. Simulasi ujian ini sangat penting dilaksanakan untuk memastikan agar peserta bisa mengikuti teknis ujian Computer Based Test (CBT) dengan baik khususnya untuk mengetahui media peserta yang dipakai ketika ujian Computer Based Test (CBT) support dengan aplikasi apa tidak. Di samping itu dengan simulasi ini peserta dapat mengetahui model soal yang akan diujikan saat tes.
Perlu diketahui bahwa teknis simulasi Computer Based Test (CBT) ini adalah:
username: No pendaftaran peserta
Password: 8 angka dengan susunan tahun-bulan-hari (yang dipakai ketika daftar), contoh contoh 1980-05-25 (tanda strip tetap harus ditulis)
2. Petunjuk penting:
- Peserta menyiapkan perangkat ujian paling lambat 20 menit sebelum tes dimulai; (demi kelancaran pastikan sinyal internet anda kuat).
- Direkomendasikan menggunakan peramban (browser) Google Chrome versi terbaru;
- Wajib menggunakan perangkat yang memiliki kamera;
- Direkomendasikan menggunakan PC/Laptop;
- Toleransi keterlambatan 20 menit setelah ujian dilaksanakan dan tidak ada tambahan waktu ujian;
- Peserta wajib melakukan physical distancing/jaga jarak selama ujian berlangsung;
- Peserta dilarang bertanya dan/atau berbicara dengan orang di sekitar tempat tes;
- Peserta dilarang menerima dan/atau memberikan sesuatu dari/kepada orang disekitar tempat tes;
- Peserta dilarang membaca referensi yang bersumber dari manapun;
- Peserta dilarang merokok selama ujian berlangsung;
- Peserta dilarang menangkap layar ujian atau merekam layar ujian.
- Pada saat ujian aplikasi tidak akan bisa berfungsi jika peserta membuka menu/tab lain misalnya browsing jawaban di google.
Simulasi dilaksanakan mulai pukul 08.30 s.d 14.30 yang dibagi menjadi 4 sesi. Beberapa catatan yang sering muncul dalam simulasi ini diantaranya, peserta salah input password, sinyal tidak maksimal dan beberapa peringatan dari pengawas karena peserta kelihatan melakukan hal-hal yang tidak sesuai ketentuan misalnya tidak menyalakan kamera dsb. Sehingga sebagai peringatan aplikasi dihentikan sementara oleh pengawas sampai yang bersangkutan mengindahkan peringatan dari pengawas. Walhasil secara umum peserta dapat menguasai teknis ujian CBT SPMB ini yang nanti ketika tanggal 15 Agustus 2023 insyallah mereka mengikuti ujian CBT dengan baik tanpa kendala yang berarti. (dur)
Pascasarjana-UIN SATU, Selasa, 1 Agustus 2023 Pukul 13.00 WIB, Sebagai Kampus Dakwah dan Perdaban, UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung bersama Pengelola Pascasarjana menyelenggarakan Seminar Internasional bertajuk " دور القرآن في مواجهة التحديات العصرية". Hal ini merupakan salah satu wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi, tiga kewajiban yang harus dilaksanakan oleh setiap perguruan tinggi di Indonesiayang meliputi Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengembangan, dan Pengabdian Masyarakat.
Tema dalam Seminar ini sangat menarik, menggambarkan bagaimana respon Al-Qur’an terhadap perkembangan problematika masyarakat di era kontemporer ini. Maka dengan diselenggarakannya kegiatan ini, menjadi bukti konkrit sebuah upaya meningkatkan kualitas keilmuan seluruh sivitas akademika kampus UIN SATU Tulungagung yang meliputi dosen, karyawan, mahasiswa dan masyarakat.
Acara ini digelar di Aula Utama Gedung Pascasarjana Lt. 5. Berlangsung selama kurang lebih 5 jam, dengan menghadirkan dua narasumber, yaitu Assosiate Prof. Dr. H. Kojin dari UIN Satu Tulungagung sebagai pemateri pertama dan dilanjutkan Prof. Dr. Hafidz Abdurrahaman Muhamad Khoir dari Imam Malik College (IMC) Dubai,United Arab Emirates. Ceremonial acara dibuka Prof. Dr. H. Abad Badruzaman (Warek III) sebagai keynote speaker, Dr. Muhamad Chobir Sirad sebagai pembawa acara dan dilanjutkan orasi ilmiah yang dipandu oleh moderator Dr. Rizqa Ahmadi Lc., M.Ag.
Turut diundang dalam acara ini Para Wakil Rektor, Kepala Biro AUAK, Para DekanFakultas, Wakil Direktur Pascasarjana, Kepala SPI, Ketua LPM, Ketua LPPM, Kabag Umum dan Akademik, Kasubbag Layanan Akademik, Mudir Ma’had Al Jamiah, JFT Pranata Humas, Staf International Office dan dosen, mahasiswa Pascasarjana dan unsur masyarakat.
Dalam kegiatan ini juga dilengkapi dengan penandatanganan MoU dan Nota Kesepahaman Bersama sebagai bukti tertulis adanya kerjasama yang sah antara UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung dengan Imam Malik College (IMC) Dubai,United Arab Emirates.
Seminar berlangsung menarik dan komunikatif, terbukti dengan antusias para audien dalam merespon dan menyampaikan pertanyaan kepada para narasumber. ‘Alakulli hal, alhamdulillah acara ini berjalan lancer dan sukses. Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat untuk semua dan memantik kita bersama untuk selalu berupaya meningkatkan iklim akademik di kampus UIN SATU Tulungagung menjadi semakin progresif, demi menyonsong kemajuan peradaban menuju Indonesia Emas.(Dur).