UIN SATU- 158 Orang alumni Program Doktoral Pascasarjana UIN SATU Tulungagung menggelar pertunjukan wayang kulit di Lapangan Timur Kampus UIN SATU Tulungagung. "Kegiatan ini kita laksanakan dalam rangka tasyakuran lulusan doktoral mulai angkatan tahun 2016, nguri-nguri budaya, dan sekaligus wujud kita berbagi dengan masyakat sekitar kampus" tutur ketua panitia wayangan, Dr. Zuhri (Alumni angkatan tahun 2016). Wayangan yang dibuka untuk umum ini dilaksanakan Sabtu, tanggal 18 Maret 2023. "kita barengkan dengan pelaksanan wisuda kali ini, karena ini tasyakuran alumni mulai angkatan pertama tahun 2016 sampai angkatan wisuda kemarin" lanjut Zuhri menjelaskan partisipasi para alumni dalam gelar wayang kulit kali ini. Dimulai pada pukul 8:26 WIB Gunungan Wayang diserahkan oleh Direktur Pascasarjana, Prof Dr. H. Akhyak Kepada Ki Dalang Eko Kondho Prisdianto. Hadir dalam jajaran undangan antara lain Prof. Dr. H. Achmad Patoni, Prof. Dr. Ahmad Tanzeh dan segenap Pengelola Pascasarjana. Pagelaran malam ini juga dimeriahkan Jo Klithik Jo Kluthuk, Grup Sholawat Badru Alaina asuhan Abah Amu. Dipertengahan pagelaran Mbah Amu juga memberikan pesan-pesan pentingnya perdamaian dan melestarikan budaya..."kita ini NKRI, Pancasila...Wayang warisan Sunan Kalijogo, sesuai dengan kampus UIN, Kampus Dakwah dan Peradaban...". Prof Patoni setelah memberikan ucapan selamat datangnya, turut memeriahkan panggung dengan membawakan lagu pantun cinta dan Prof. Akhyak membawakan tembang Wahyu kolosebo. Tak terasa sampai dini hari, pagelaran wayang dengan lakon Wahyu Makutoromo ini usai, dengan pesan mewujudkan cinta-kasih, perdamaian, adalah obat dari berbagai malapetaka atupun cobaan. (hib)