Pascasarjana IAIN Tulungagung News Room- Pagi ini,Kamis (21/01) Pascasarjana IAIN Tulungagung mengadakan simposium Peninjauan Visi Misi, Renstra dan Renop secara virtual melalui zoom cloud meeting. Kegiatan yang berlangsung mulai dari jam 08.00-12.00 WIB ini dibuka secara langsung oleh Abd. Aziz selaku Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, kemudian dilanjutkan dengan sambutan oleh Akhyak selaku Direktur Pascasarjana IAIN Tulungagung. Adapun yang bertindak sebagai presenter dalam simposium ini adalah SyamsulUmam selaku Sekprodi S2 HKI dan Lailatuzz Zuhriyah selaku Sekprodi S2 PAI. Selanjutnya Pembahas dalam acara ini adalah Agus Eko Sujianto selaku Kaprodi S2 ES dan Susanto selaku Kaprodi S2 TBI. Peserta terdiri dari seluruh pengelola pasca dan tamu undangan yang terdiri dari mahasiswa, alumni serta stakeholder. Acara ini di moderator oleh Adi Wijayanto selaku Sekprodi S2 PGMI.
Dalam sambutannya, Abd.Aziz menyampaikan bahwa acara ini penting sekali, sangat diharapkan bisa berjalan secara maksimal, dan jangan hanya digunakan sebagai formalitas. Karena renop, renstra dan visi misi selalu ditanyakan ketika akreditasi. Dalam membahas ketiga hal tersebut, harus menyesuakan edaran dirjen serta visi misi dari kementerian agama. Serta harus menyesuaikan dengan Merdeka Belajar Kampus Merdeka, sehingga nanti akan tergambarkan kurikulum serta capaian yang sesuai dengan kebutuhan masa depan. Abd.Aziz juga sedang merancang konsep pembelajaran yang lebih menggunakan case method. Dengan konsep tersebut akan memberikan peluang kepada mahasiswa dan dosen untuk berintegrasi melakukan penelitian Bersama.
Senin pagi (18/01/21) seluruh pengelola Pascasarjana IAIN Tulungagung mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis Update Website Bagi Pejabat dan Tendik yang dilaksanakan secara virtual melalui zoom meeting. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Rektor 1, Abdul Aziz dan Kepala Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (PTIPD), M. Ridha Al-Qadri Sri Utomo, beserta beberapa staf PTIPD.
Acara yang dipandu oleh Ibu Liatul Rohmah selaku moderator dan dibuka secara langsung oleh Direktur Pascasarjana (Akhyak) ini diadakan dalam rangka melakukan pembaruan pada website Pascasarjana agar lebih baik lagi dari sebelumnya. Kegiatan ini merupakan sebuah bukti bahwa Pascasarjana IAIN Tulungagung senantiasa dinamis dan inovatif dari tahun ke tahun. Akhyak mengatakan bahwa seluruh prodi pascasarjana harus ada websitenya, sehingga keberlangsungannya membutuhkan partisipasi dari semua pihak. Oleh karena itu, seluruh pengelola Pascasarjana IAIN Tulungagung harus bisa mengelola website masing-masing prodi.
Bapak Abdul Aziz selaku Wakil Rektor 1 juga menyampaikan bahwa Website ini tidak hanya untuk keperluan akreditasi. “Program besar dari Bapak Rektor untuk mengiringi perubahan status yaitu ‘Program Smart Kampus’, di saat seperti ini kampus dianggap hidup jika websitenya hidup.” tuturnya. Untuk memaksimalkan pengelolaan web harus ada pembagian kerja agar lebih efektif. Diharapkan setiap kegiatan yang ada di masing-masing program studi dapat terekam di web. Kegiatan tersebut digunakan untuk menunjukkan eksistensi prodi.
Program studi Ilmu Al Qurán dan Tafsir Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung, telah mendapat kunjungan dari tim asesor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dalam rangka visitasi akreditasi, tanggal 20 sampai 21 Desember 2020.
Visitasi tersebut dihadiri oleh dua tim asesor dari BAN-PT yakni Prof. Dr. Yusuf Rahman, M.A, Ph.D dari UIN Syarif Hidayatulloh Jakarta dan Dr. Abdul Muhaya,M.A dari UIN Walisongo Semarang. Kedatangan tim tersebut disambut oleh Direktur Pascasarjana, Wakil Direktur Pascasarjana, Kaprodi serta seluruh dosen di lingkungan Pascasarjana IAIN Tulungagung.