Pascasarjana-UIN SATU Tulungagung. Yudisium pascasarjana ke-29 dilaksanakan tanggal 6 Maret 2024 di Auditorium lt.6 Gedung Arif Mustaqiem. Yudisium tahun ini diikuti sebanyak 48 mahasiswa, dengan rincian 37 mahasiswa magister dan 11 mahasiswa doktoral. Rangkaian acara setelah Pembacaan SK peserta Yudisium dan Lulusan terbaik (dibacakan oleh Kaprodi S2 Studi Islam) dilanjutkan sambutan direktur pascasarjana, sambutan Wakil rektor 1 UIN SATU Tulungaguung dan Orasi ilmiah oleh Prof. Abdul Rahman dari UIN Walisongo Semarang.
Dalam orasinya Prof Abdul Rahman menyampaikan nyatanya tantangan Global saat ini. "...Era global itu nyata adanya, perkembangan digitalisasi dan tuntutan kreatifitas menjadi kunci kita untuk bisa berjalan di era ini..." beliau menekankan bahwa sebagai produk lulusan UIN, era saat ini merupakan peluang bagi lulusan UIN karena standart kompetensi "...di era global tidak didasarkan kamu dari mana, lulusan mana, tapi kita akan ditanya apa kompetensi kita. dan di lingkup lembaga kita, UIN potensi dan kompetensi demikian banyak dan beragam, dan tantangan berikutnya adalah standart profesionalitas kita yang harus di sertifikasi.."
Pascasarjana-UIN SATU Tulungagung, 4 sd. 6 Maret 2024, Pascasarjana laksanakan FGD Review Borang Prodi S2 AFI dan S2 TMT. Bertempat di Front-One Hotel and Convention Kegiatan ini diikuti oleh 48 pengelola pasca dan mitra. Pembukaan pada hari pertama , Wakil Direktur Pascasarjana, Prof. Dr. Achmad Tanzeh menyampaikan perlunya Prodi AFI dan Matematika untuk menyiapkan Borang Akreditasi..." Tugas pengelola memang berat, mengakreditasikan prodi-prodi yang kita miliki, tahun ini kita mentarge untuk meraih unggul...". sebagaimana disampaikan Wadir Pascasarjana, Tujuan dari Review Borang ini memang untuk memastikan target Akreditasi Unggul dapat terpenuhi. Penyiapan Borang Pasca tahun ini tercatat sebanyak 7 Prodi akan mengajukan akreditasi di sepanjang tahun 2024. (hib)
Pascasarjana-UIN SATU Tulungagung. Minggu, 3 Maret 2024 Kaprodi S2 PAI menggelar dialog Kepemudaan dengan Tajuk "Tulungagung dalam Genggaman menuju Indinesia Emas Tahun 2045". Bertempat di Aula Utama Gedung pascasarjana UIN SATU Tulungagung lantai lima. Menurut Dr. Zaini Fasya, Kaprodi S2 PAI, acara ini digelar atas kerjasama antara S2 PAI dengan Dispora Kabupaten Tulungagung dan PC PMII Tulungagung selaku Ormek dengan anggota terbanyak di Kampus UIN SATU Tulungagung. Menghadirkan Narasumber dari Dosen Pascasarjana, Dr. Zaini Fasya, Dr. Zulfatun Ni'mah, dan M. Dwi Toryono, M.Pd.
Acara dimulai pukul 13.00 WIB dengan ceremoni pembukaan. memasuki acara inti dialog kepemudaaan, sebagai Narasumber pertama, Dr. Zaini menyampaikan "...siapkan pemuda masa depan dengan kualitas pendidikan yang memadai, kualitas pendidikan yang mampu mengakselerasi pemuda dalam mengembangkan potensi diri dan kontribusi...".
Selanjutnya Dr. Zulfa memaparkan "...Kita ingat-ingat Kembali Visi Abadi Indonesia...apa?..Negara yang berdaulat, adil dan Makmur..." dalam pemaparannya Zaini menekankan pentingnya pemuda untuk menyiapkan diri menyongsong Indonesia Emas, 19 Tahun lagi kedepan. tentu tantangan zaman dan perubahan sangatlah nyata. sementara Narasumber ketiga, M Dwi Toryono, M.Pd. menyampaikan pentingnya berorganisasi bagian dari mengasah kepemimpinan pemuda . Dia berpesan "...Definisi pemuda saat ini...Tahun 2024 tepat saat kalian menempati kepemimpinan baik lokal, regional, maupun Nasional..". menyiapkan diri tetap lebih baik, apalagi tak tahu mau kemana, persiapkan diri dan menjadikan diri berkontribusi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara ini, sesuai lingkup masing-masing bidang dan karir.
Tepat pukul 16.30 Dialog ditutup dan Peserta mengambil gambar bersama Narasumber. (hib)