TULUNGAGUNG - Hari bahasa arab sedunia diperingati dengan nuansa ilmiah dan menggembirakan oleh pascasarjana IAIN Tulungagung. Peringatan ini dikemas dengan kegiatan pagelaran ilmiah mahasiswa bahasa arab se Asia Tenggara, Rabu 18 Desember 2019. Proses penyelenggarannya digawangi Oleh Forum Ilmiah Mahasiswa Magister PBA ( FIM-MPBA).
Forum yang digelar di Pascasarjana IAIN Tulungagung di Auditorium Lantai 5 Pascasarjana Tulungagung ini dihadiri para tokoh bahasa arab dari berbagai negara.
Seperti Ahmad Faiz Luqman Bin Abdul Hamid dari Malaysia, Anwa Wae Useng dari Thailand, dan Abdul Mu'in Mushofa Alkhindy dari Libya.
Sementara itu, para akademisi dari kampus perguruan tinggi agama islam yakni Mubasyir UIN Surabaya, Haryanto UIN Mataram, Bayu Permadi dari UIN Sunan Kalijaga Jogjakarta, Nizar Hulaymi IAIN Palangkaraya, dan Abdul Aziz dari IAIN Tulungagung.
Pascasarjana Newsroom– Hari ini (11/12), sejumlah tiga petugas dari Biro Administrasi dan Kesejahteraan Sosial (Biro Kessos) Pemerintah Provinsi Jawa Timur melakukan monitoring dan evaluasi Program Peningkatan Kualifikasi Akademik bagi Guru Madin Provinsi Jawa Timur yang diselengarakan oleh Pascasarjana IAIN Tulungagung. Mereka adalah Nurul Mahmudah, Ahmad Rifa’i, dan Khumaidi. Kedatangan tiga utusan dari Biro Kessos Pemprov Jawa Timur ini disambut hangat oleh jajaran pimpinan Pascasarjana dan Pengelola Beasiswa Madin yang terdiri dari Akhyak (Direktur Pascasarjana), Nur Efendi (Wakil Direktur Pascasarjana), Agus Zaenul Fitri (Kaprodi S2 PAI), Lailatuzz Zuhriyah (Sekprodi S2 PAI), dan Sugiarti (Kasubag TU Pascasarjana).
Kegiatan monev kali ini merupakan monev pertama yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur pasca dilakukannya penandatangan MoU antara Gubernur Jawa Timur dengan Rektor IAIN Tulungagung dan Kuliah Umum bersama Gubernur Jawa Timur yang digelar pada Selasa (24/9) di Gedung Islamic Center Surabaya. Dalam kegiatan monev kali ini, Nurul Mahmudah menyampaikan bahwa kegiatan monev ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana progress penyerapan anggaran dan kegiatan akademik yang telah dilakukan oleh mahasiswa. Tidak hanya itu, monev ini perlu dilakukan dalam rangka melakukan pembinaan kepada PTKI agar kegiatan pelaporan kegiatan dan keuangan sesuai dengan MoU yang telah disepakati bersama. Nurul Mahmudah menambahkan bahwa sampai pada akhir tahun anggaran ini tugas PTKI adalah membuat SPJ Rampung terhitung mulai dari awal menerima dana hibah.
Tulungagung (23/11/2019) - Dalam rangka penguatan eksistensi program Studi Magister Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) menyelenggarakan event seminar Nasional tentang pendidikan karakter. Kegiatan ini diselenggarakan bersama gugus Depan Pramuka IAIN Tulungagung. Seminar ini bertemakan “Revitalisasi Gerakan Pramuka Menuju Generasi yang Produktif di Era Milenial ” yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 23 November 2019 bertempat di Auditorium Pascasarjana IAIN Tulungagung. Dengan menghadirkan tiga narasumber yaitu Suyatno, sebagai narasumber utama sekaligus beliau merupakan WaKa Kwarnas Gerakan Pramuka Bidang Binawasa, Yasip narasumber kedua dari pihak Kwarcab Tulungagung, dan Prim Masrokan ketua Program Studi Magister PGMI Pascasarjana IAIN Tulungagung sebagai narasumber ketiga. Sedangkan moderator dalam acara ini adalah Zaini Fasya, yang juga sebagai ketua gugus depan 03-113. Keynote speaker seminar ini oleh Akhyak sebagai direktur Pascasarjana IAIN Tulungagung.