Berita
UIN SATU TULUNGAGUNG

Salurkan Bantuan Hibah Program Beasiswa Madin, Tim Survei Biro Kessos Setda PEMPROV Jawa Timur Kunjungi Pascasarjana IAIN Tulungagung

Tulungagung, Selasa sore, (09/02/2021) Tim Survei Biro Kessos Setda Pemerintah Provinsi (PEMPROV) Jawa Timur Bantuan Hibah Program Beasiswa Strata-2 (S2) berkunjung ke Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung, untuk melakukan survey terkait program beasiswa peningkatan kualifikasi akademik (S2) bagi guru Madrasah Diniyah (MADIN) Jawa Timur di tahun anggaran 2021. Tahun ini merupakan pengajuan kedua kalinya setelah tahun 2019 lalu, untuk program studi strata-2 Pendidikan Agama Islam (PAI).

Tim survey Biro Kessos Setda terdiri dari Abdul Kodir, Amir Mudjianto, Tri Riyanto, menyatakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur berencana memberikan beasiswa kedua kalinya untuk Pascasarjana IAIN Tulungagung di tahun 2021 ini, setelah pertama kali diberikan pada tahun 2019 lalu. Program beasiswa guru Madrasah Diniyah tersebut tidak hanya di peruntukkan kepada progam studi strata-2 saja, tetapi juga untuk strata-1 di tahun 2021 ini.

“Adapun besaran bantuannya sebanyak 400 Juta Rupiah untuk 20 orang orang peserta yang berarti masing-masing peserta mendapatkan 20 juta Rupiah. Semoga saja Pascasarajana IAIN Tulungagung kesekian kalinya dipercaya oleh PEMPROV Jawa Timur untuk Menjalankan program beasiswa madin ini, tapi selama ini masih di program strata 2 (S-2) Pendidikan Agama Islam (PAI)” ujarnya.

“Tahun 2021 ini Program Studi Strata-2 Pendidikan Agama Islam (PAI) Pascasarjana IAIN Tulungagung, kemungkinan besar kembali mendapatkan amanah dari PEMPROV Jawa Timur, setelah tahun sebelumnya di 2019 lalu, juga di percaya menjalankan amanah menyalurkan beasiswa MADIN dari PEMPROV ke mahasiswa baru lulusan madin atau guru madin, yang mendaftarkan diri untuk melanjutkan jenjang pendidikan di IAIN Tulungagung” Terang Tim Survei Biro Kessos Setda.

Prof. Akhyak, Direktur Pascasarjana IAIN Tulungagung menyatakan “Beasiswa megister ini InsyaAllah tahun kedua setelah 2019 kemarin, juga pemprov memberikannya kepada guru madin, tapi tidak banyak. Harapan saya program beasiswa ini dapat terealisasi dan dapat mempermudah jalannya kualifikasi akademik guru madin yang sarjana, sehingga semakin lebih profesioanal dengan program megister.

Akhir penjelasannya Prof. Akhyak menyampaikan pesan dan kesannya kepada Pemerintah Provinsi (PEMPROV) Jawa Timur Bantuan Hibah Program Beasiswa Strata-2 (S2) sangatlah bermanfaat dan membantu terhadap guru madin yang ingin melanjutkan jenjang pendidikan ke Pascasarjana, tapi jumlah program studi yang di batasi yakni hanya satu program studi membuat tidak ada pilihan lain untuk pengayaan dan pengembanagn ilmu pengetahuan bagi guru MADIN yang seharusnya untuk ditambahkan lagi tidak hanya satu jurusan dengan tujuan peningkatan kualifikasi akademik dan profesionalitas bagi guru Madrasah Diniyah (MADIN).