Home 
Tulungagung (15/10/2021), Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung (SATU) kembali mengadakan Workshop Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dan Pembukaan Audit Mutu Internal (AMI) Program Studi S2 Tadris Bahasa Inggris. Menghadirkan peserta yang terdiri dari, Dosen PNS Homebase, Kaprodi dan Sekprodi serta Lembaga Penjaminan Mutu (LPM).
Sambutan pembukaan disampaikan oleh Direktur Pascasarjana, Prof. Dr. H. Akhyak, M.Ag., yang menjelaskan pentingnya Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) bagi Pascasarjana UIN SATU. Menurut Prof. Dr. H. Akhyak, di era akuntabilitas ini, setiap lembaga akan diukur dan dipertanyakan kinerjanya. Ukuran keberhasilan perguruan tinggi adalah dari kemampuannya memberikan layanan yang terbaik dan mengeluarkan lulusan serta karya-karya yang unggul. Oleh karena itu diperlukan sebuah mekanisme internal di Perguruan Tinggi untuk memastikan sistem yang berjalan di perguruan tinggi itu berfungsi dengan baik dan menghasilkan output yang diharapkan.
Selanjutnya Prof. Dr. H. Akhyak, mengatakan bahwa SPMI (Sistem Penjaminan Mutu Internal) disusun sebagai alat kontrol terhadap seluruh layanan dan proses pendidikan di Universitas. Dengan SPMI yang baik dan efektif, diharapkan Pascasarjana UIN SATU dapat mencapai target dan cita-cita yang diharapkan. SPMI fokus pada kualitas layanan dan output akademik. Oleh karena itu, Program Studi sebagai bagian inti dari Universitas yang memberikan layanan akademik perlu mendapat perhatian besar dalam SPMI. Efektifitas SPMI di Prodi akan membantu Prodi memastikan layanan akademik berlangsung dengan baik dan benar, serta menghasilkan output lulusan sebagaimana yang diharapkan oleh CPL (Capaian Pembelajaran).
Pada kesempatan lain Prof. Dr. H. Akhyak juga menjelaskan mengenai AMI (Audit Mutu Internal) yang menurutnya merupakan sebuah proses untuk memastikan bahwa SPMI berjalan dengan baik. Dalam proses AMI di Pascasarjana UIN SATU, Program Studi meng-update data-data yang diperlukan sesuai SPMI, lalu diverifikasi oleh Auditor, untuk dilihat konsistensi pelaksanaan SPMI di Program Studi.
Workshop SPMI dan pembukaan AMI tahun ini memaparkan tentang implementasi SPMI menurut kriteria 9 akreditasi dan peluang sistemasinya dalam IT Perguruan Tinggi. Prof. Dr. H. Akhyak dalam penutupan sambutannya kepada peserta terutama para Kaprodi dan Sekprodi memberikan semangat serta jangan pernah bosan untuk mengisi data-data melalui System of Internal Quality Assurance (SIQA) yang akan sangat membantu dalam proses akreditasi.
