Berita
UIN SATU TULUNGAGUNG

Agendakan Peduli Lingkungan Hidup, Pascasarjana IAIN Tulungagung Membantu Kembangkan Ekonomi Desa

Pagi ini (13/02/2021) Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung, melaksanakan agenda pengembangan perilaku kecendikawanan dalam agenda peduli lingkungan hidup dan pengembangaan ekonomi Desa dalam bentuk penghijauan alam Penanaman Pohon di area Wisata Watu Joli milik Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Pucungkidul Boyolangu Tulungagung.

Agenda ini di hadiri langsung oleh Direktur Pascasarjana Prof. Dr. H. Akhyak M.Ag. dan Dr.  Nur Efendi, M.Ag. Wakil Direktur Pascasarjana, Dr. Agus Zainul Fitri,M.Pd Kepala Program Studi (KAPRODI) Magister Pendidikan Agama Islam (PAI), Mukhamad Sukur, M.PdI Sekretaris Program Studi Megister (SEKPRODI) Menegemen Pendidikan Islam (MPI),  Prof. Dr Samsun Niam, Guru Besar Pascasarjana IAIN Tulungagung, dan Dr. Khoirul Anam, M.PdI Serta beberapa  Mahasiswa Pascasarjana IAIN Tulungagung turut menyertai kegiatan tersebut.

Kegiatan tersebut diselenggarakan sesuai dasar pedoman akreditasi tentang KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK, di jelaskan dalam pedoman akreditasi., tentang upaya peningkatan suasana akademik: Kebijakan tentang suasana akademik, Ketersediaan dan jenis prasarana, sarana dan dana, Program dan kegiatan akademik untuk menciptakan suasana akademik, Interaksi akademik antara dosen-mahasiswa, serta pengembangan perilaku kecendekiawanan.

Berdasarkan pedoman tersebut, poin-poin penting yang harus di selenggarakan oleh lembaga perguruan tinggi di deskripsikan menjadi  beberapa pengertian, yakni sebagaimana pedoman akreditasi perguruan tinggi berikut:

1. Kebijakan tertulis tentang suasana akademik (otonomi keilmuan, kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, kemitraan dosen-mahasiswa).

2. Ketersediaan dan kelengkapan jenis prasarana, sarana serta dana yang memungkinkan terciptanya interaksi akademik antara sivitas akademika.

3. Interaksi akademik berupa program dan kegiatan akademik, selain perkuliahan dan tugas-tugas khusus, untuk menciptakan suasana akademik (seminar, simposium,

lokakarya, bedah buku dll).

4. Interaksi akademik antara dosen-mahasiswa.

5. Pengembangan perilaku kecendekiawanan. Bentuk kegiatan antara lain dapat berupa:  Kegiatan penanggulangan kemiskinan, pelestarian lingkungan, peningkatan kesejahteraan masyarakat, kegiatan penanggulangan masalah ekonomi, politik, sosial, budaya, dan lingkungan lainnya.

Kegiatan ini di agendakan bukan serta-merta sekedar memenuhi kebutuhan point standarisasi akreditasi kelembagaan saja, tetapi bermaksud implementasi peran berpartisipasi membantu dan mengembangkan jiwa kepedulian sesama manusia dan alam merupakan suatu hal yang tidak boleh luput dari kehidupan ini. Maka dari itu dengan adanya kegiatan pengembangan perilaku kecendekiawanan  dalam Peduli Lingkungan Hidup dan Pengembangaan Ekonomi Desa ini dapat memberikan  konstribusi kepada masyarakat sekitar serta dapat memberikan dampak positif untuk kedepannya.