Tulungagung – Prodi Magister (S2) Pendidikan Agama Islam (PAI) senantiasa berbenah diri dari tahun ke tahun. Peningkatan kualitas Tri Dharma Perguruan Tinggi dari para Dosen dan Mahasiswa menjadi perhatian utama dalam rangka mewujudkan Prodi S2 PAI yang unggul dan berdaya saing. Setelah sukses melaksanakan kegiatan “Program of Academical Action in Ramadhan” yang dikemas dalam bentuk kegiatan bedah buku, launching beasiswa bagi Guru Madin Jawa Timur, berbuka puasa & shalat tarawih berjamaah yang dilaksanakan tanggal 23 Mei 2019 lalu, kini Prodi S2 PAI Pascasarjana IAIN Tulungagung melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertajuk “Empowering of Educational Character in Ramadhan”. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 24-28 Mei 2019 di SMPN 1 Tulungagung dan diikuti oleh mahasiswa S2 PAI dari seluruh angkatan (angkatan2016, 2017 & 2018), dan juga alumni. Mereka adalah Fatkhur Ripangi, Akhmad Ikhwanuddin, Ana Isnaini Sholihah, Amiroh Anud, Sri Utami, Dewi Ratnawati, Daris Sofiana, dan Hidayatul Khasanah.
Tema “Empowering of Educational Character in Ramadhan” ini dipilih sebagai tema utama kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh Prodi S2 PAI karena pendidikan karakter sangat erat kaitannya dengan upaya membangun bangsa yang religius dan beradab di tengah arus zaman yang kian hari makin mengalami krisis karakter dan degradasi moral. Menguatkan pendidikan karakter dengan mengedepankan nilai-nilai religiusitas dengan dijiwai spirit Islam Nusantara menjadi hal yang menarik dalam kegiatan ini. Hal ini sesuai dengan Visi Prodi S2 PAI, yakni “Menjadi program magister yang unggul, profesional dan inovatif dalam Pendidikan Agama yang berwawasan Islam Nusantara pada tahun 2025”. Tentunya spirit ini juga sejalan dengan spirit dari IAIN Tulungagung, yakni “Kampus Dakwah dan Peradaban”.
Kaprodi S2 PAI, Agus Zaenul Fitri mengatakan bahwa pada dasarnya kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari MoU antara Prodi S2 PAI dengan SMPN 1 Tulungagung. Kami selalu menjalin kemitraan yang profesional dengan mitra Prodi S2 PAI melalui berbagai kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi. Jika selama ini kegiatan pengabdian kepada masyarakat hanya dilaksanakan oleh para dosen, maka Prodi S2 PAI juga mensyaratkan kegiatan tersebut kepada para mahasiswa, tujuannya adalah mahasiswa memiliki pengalaman yang berharga dalam masa studinya dan harapannya nanti output dari Prodi S2 PAI sesuai dengan profil lulusan Prodi S2 PAI, yakni tidak hanya sebagai pendidik, tetapi juga sebagai peneliti dan konsultan dalam bidang Pendidikan Agama Islam, tegasnya.
Secara teknis, Lailatuzz Zuhriyah selaku Sekretaris Prodi S2 PAI menuturkan bahwa kegiatan pengabdian ini dikemas dalam bentuk integrasi dari berbagai kegiatan. Secara esensi memang kegiatan ini merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, namun di dalamnya juga terdapat bentuk kegiatan pendidikan dan pengajaran serta penelitian yang dikemas dalam bentuk literasi, tuturnya. Lebih lanjut Lailatuzz mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan mulai dari pukul 07.00 WIB sampai dengan 13.15 WIB. Kegiatan dimulai dari Shalat Dhuha berjamaah yang dilaksanakan pukul 07.00 WIB, tadarus, penyampaian materi yang berkaitan dengan pendidikan karakter, Shalat Dzuhur berjamaah, dan lanjutan materi hingga pukul 13.15 WIB. Untuk menghindari kebosanan dari para peserta didik, dalam penyampaian materi diisi dengan menonton film yang bermuatan pendidikan karakter dengan mengambil i’tibar dari film tersebut, pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) yang dikemas dalam bentuk drama, menyanyi, dan juga ice breaking. Di akhir kegiatan, para peserta didik diminta untuk membuat resume dari materi yang telah disampaikan.
Akhyak selaku Direktur Pascasarjana IAIN Tulungagung memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Prodi S2 PAI yang telah melaksanakan kegiatan ini dengan serius. Kegiatan ini merupakan implementasi dari perilaku kecendekiawanan yang dilaksanakan oleh para mahasiswa dan dosen yang tentunya memberikan kemanfaatan yang luar biasa kepada berbagai pihak. Selain itu, kegiatan ini dapat menjadi media latihan dalam pengembangan intelektualitas para mahasiswa dan sangat mendukung upaya peningkatan akreditasi S2 PAI, tutur Guru Besar dalam Bidang Filsafat Pendidikan danAsesor BAN PT ini.
Fauji, Kepala SMPN 1 Tulungagung menyampaikan bahwa beliau memberikan apresiasi yang besar dan sangat senang atas terselenggaranya kegiatan ini. Para peserta didik nampak lebih bersemangat dalam belajar meski Bulan Ramadhan, tuturnya. Lebih lanjut beliau menyampaikan ucapan terima kasih kepada Prodi S2 PAI atas kerjasama yang telah terjalin selama dua tahun ini dan beliau berharap kegiatan seperti ini dapat terus terlaksana dari tahun ke tahun. Secara khusus, beliau berterima kasih kepada Kaprodi S2 PAI yang telah menjembatani program inovatif di bulan Ramadhan ini.
Ditemui di sela-sela kegiatan, Amiroh Anud, mahasiswa Prodi S2 PAI yang ikut dalam kegiatan ini menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan program kerjasama yg sangat bagus. Semoga setiap tahun bisa berjalan dengan baik, setidaknya bisa menjadi wacana bagi Pascasarjana IAIN Tulungagung, khususnya Prodi S2 PAI untuk mengadakan micro teaching secara langsung di depan para peserta didik pada sebuah lembaga pendidikan mitra, ungkapnya. Lebih lanjut ia menuturkan bahwa setelah ia mengamati beberapa dari teman mahasiswa, ada yang berasal dari lulusan S1 non-PAI. Oleh karena itu, kegiatan semacam ini tentu akan sangat memberi pengalaman mengajar yang berharga baginya. Selain itu, bagi mahasiswa yang berasal dari lulusan S1 PAI pun akan memberikan stimulus untuk dapat lebih giat lagi dalam belajar mengajar serta bagi mahasiswa yang sudah mengajar akan dapat menumbuhkan semangatnya dalam hal tertib administrasi mengajar.
ke depan, Prodi S2 PAI Pascasarjana IAIN Tulungagung akan senantiasa berinovasi dalam meningkatkan kualitas Prodi, tentunya dengan didukung oleh segenap pimpinan IAIN Tulungagung dan seluruh warga kampus IAIN Tulungagung akan menjadikan prodi S2 PAI sebagai destinasi Studi Program Magister yang unggul dan terkemuka.(lz).