News Flash
UIN SATU TULUNGAGUNG

GELIAT INTERNATIONAL PASCASARJANA IAIN TULUNGAGUNG

Pascasarjana IAIN Tulungagung menyelenggarakan Kegiatan bernuansa internasional yang diformat dalam sebuah agenda “Exchanging Experiences Practices of Teaching and Learning“ dengan Kampus Universiti Tun Hussein Onn Malaysia,  pada Kamis, 24 Oktober 2019, di Aula Pascasarjana, acara tersebut merupakan wahana untuk saling tukar informasi tentang matra akademik, budaya, dan aktivitas kemahasiswaan. Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung penguatan suasana akademik mahasiswa, dan sebagai rintisan pertukaran mahasiswa antar kedua negara serta sebagai upaya penguatan  model pendidikan yang dapat mengahantarkan mahasiswa magister yang berwawasan  global

Kegiatan Exchanging Experiences Practices of Teaching and Learning sendiri merupakan tindak lanjut dari implementasi Kerjasama Internasional antara kedua Perguruan Tinggi, yang telah dirintis oleh Maftukhin, Rektor IAIN Tulungagung. Kegiatan international ini telah lama direncanakan oleh pihak Pascasarjana IAIN Tulungagung, Akhyak selaku direktur Pascasarjana dalam rapat persiapan kegiatan ini mewanti wanti.kepada panitia dalam hal ini adalah Program Studi.Tadris.Bahasa Inggris,  harus dilaksanakan secara serius, karena kegiatan ini adalah implementasi dan tindak lanjut dalam kerjasama Internasional, disamping itu kegiatan ini harus lebih bernuansa untuk pengembangan Ilmiah mahasiswa pascasarjana IAIN Tulungagung.

Acara Exchanging Experiences Practices of Teaching and Learning dihadiri 2 Dosen dan 28 Mahasiswa dari Universitas Tun Hussein Onn Malaysia sementara dari IAIN Tulungagung dihadiri 200 mahasiswa Pascasarjana IAIN Tulungagung. Dalam kegiatan tersebut dari pihak Malaysia diwakili oleh Dr. Fadilah Binti Ismail dari UTHM Malaysia menyampaikan makalahnya dengan tema “Students’ Learning Strategy in UTHM Malaysia”, dirinya mengatakan bahwa di Lingkungan UTHM memberlakukan sistem GOT (Graduate on Time) terutama dalam proses pemilihan dosen pembimbing harus sesuai dengan expertise dosen bukan atas dasar personalisasi dosen, juga adanya penguatan pembelajaran berbasis Research. Sementara Dr. Siti Marpuah, (UTHM Malaysia) Menyampaikan makalahnya yang berjudul “Students’ Cultural and Academical Traditions in UTHM Malaysia,” dirinya menekankan bahwa tradisi akademik di UTHM Malaysia sangat menjunjung tinggi kode etik yang berlaku dilingkungan kampus salah satunya dalam hal masuk kuliah, dan parkir untuk dosen dan mahasiswa serta adanya keseriusan mahasiswa untuk selalu merealisasikan kode etik itu dalam kehidupan sehari hari. Selain itu, UTHM juga memberlakukan sistem online dalam proses pembelajaran, hal itu sangat membantu para mahasiswa dalam mengambil mata kuliah yang disajikan. Siti Marfuah berjanji akan selalu siap melakukan kegiatan bersama lagi ke kampus IAIN Tulungagung guna membangun kerjasama yang lebih erat antar kedua kampus tersebut.

Sementara dari pihak Pascasarjana IAIN Tulungagung  Dr. Susanto,S.S., M.Pd. sebagai Kaprodi Magister Tadris Bahasa Inggris, menyampaikan makalahnya dengan judul “Students’ Learning Innovation in IAIN Tulungagung”. Susanto menyampaikan bahwa mahasiswa pascasarjana IAIN Tulungagung selalu dipacu pada upaya pencarian model pembelajaran Inovatif kreatif yang dapat menghantarkan mahasiswa  berkualitas tinggi dalam sisi akademiknya, dan Dr. Erna Iftanti, S.S.,M.Pd yang juga Dosen Pascasarjana IAIN Tulungagung menyampaikan makalahnya dengan judul “Building Islamic Culture in IAIN Tulungagung”, menegaskan bahwa mahasiswa  dikampus Dakwah dan Peradaban ini selalu dibina dan dibimbing untuk memiliki perilaku yang Islami dalam kehidupan kampus maupun di masyarakat global. Acara tersebut di moderatori oleh Nany Soengkono, S.S., M.Pd. dan di tutup dengan saling memberikan Cinderamata, dan foto Bersama. [eNeS]